Setiap pagi Jakarta dibanjiri ribuan orang yang datang dari kota-kota
sekitar. Kesibukan ini menjadi pemandangan yang rutin sejak lama.
Mereka, yang mencari penghidupan di Jakarta, umumnya memilih tinggal
di pinggiran kota daripada di dalam kota yang sumpek dan amat minim
lahan hijau.
Pilihan itu tidaklah salah, sebab semua orang mengusahakan
kualitas hidup yang baik agar panjang umurnya. Namun, dengan kemacetan
di pintu-pintu masuk Jakarta yang terjadi saban pagi dan sore hari,
apakah kualitas hidup akan membaik?
Sebenarnya tinggal di lingkungan yang asri di dalam kota Jakarta
masih bisa diusahakan. Bila kita masih berada di level staff, memang
susah membayangkan punya rumah tinggal di dalam kota dengan fasilitas
lengkap dan lingkungan yang apik. Harganya pasti mahal sekali
Sebab itu, kita bisa memilih tinggal di apartemen yang banyak
menjulang di tempat-tempat strategis. Ini memang membutuhkan kemauan
untuk mengubah paradigma kita. "Berubah itu risiko, tapi tidak berubah
jauh lebih berisiko," kata Matius Jusuf, Direktur Pemasaran salah satu
grup properti terkemuka di Indonesia.
Matius memaparkan suatu gambaran. "Bayangkan bila kita tinggal di
pinggiran kota. Untuk pergi dan pulang kantor butuh lima jam. Maka,
waktu kita habis di jalan sebanyak 25 tahun. Seandainya hidup kita 70
tahun dan dikurangi 25 tahun, tinggal 45 tahun. Itu masih dikurangi
waktu tidur kita yang totalnya sekitar 20 tahun. Jadi, hidup kita
tinggal 25 tahun saja. Akibatnya produktivitas kita, terutama dalam
bekerja, berkurang."
Ia menilai, sisa waktu kita untuk melihat dunia ini bisa
diperpanjang jika kita bisa mereduksi jumlah waktu ynag kita habiskan
di jalan. Caranyaa dengan tinggal di apartemen. Selain praktis, kita
bisa mencapai lokasi-lokasi penting di Jakarta ini dengan relatif lebih
cepat.
Tinggal di aprtemen juga membuat kita tak perlu repot untuk
memikirkan keamanan dan kebersihan unit kita, sebab umumnya kedua hal
itu sudah masuk dalam pelayanan dan fasilitas yang diberikan pengembang.
Jika ingin sarana olahraga, juga sudah tersedia seperti kolam renang
atau jogging track
No comments:
Post a Comment